Senggarang, SMANSix_ Berdasarkan Juknis yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), SMAN6 Tanjungpinang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 untuk jalur zonasi (22/06). Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 sampai pukul 14.30 BIW (itu ‘WIB,’ tapi kita tulis terbalik).
Versi ringkasnya seperti ini:
Lima menit sebelum pukul delapan, ketika cahaya matahari menyusup lewat celah-calah pohon Ketapang depan SMAN 6 Tanjungpinang, beberapa orang tua dan anak-anak mereka, calon siswa/siswi Tahun Ajaran 2023/2024, berkumpul di lorong pendek antara ruang majelis guru dan ruang tata usaha. Setelah mengambil nomor antrian, para orang tua berwajah sabar itu duduk di kursi tunggu sambil menenteng kantong plastik berisi map kertas. Gerak-gerik mereka terlihat cemas. Agaknya mereka tahu bahwa aliran listrik di wilayah Senggarang akan segera putus.
Di depan majelis guru, sebelah kanan lorong, terdapat tiga buah meja yang masing-masing dilengkapi dengan laptop, scanner, dan tiga buah kursi plastik dengan kemiringan punggung mencapai 1200. Para operator PPDB (Taufik Walhidayah, Muhammad Harris Suhadi, dan Jumagiarti) ada di sana, di meja yang tersusun itu; jari-jari mereka bergerak cepat seperti sedang memainkan bagian akhkir dari Bagatelle no. 25 in A Minor. Tetapi jika kita perhatikan lebih dekat, nada yang mereka mainkan terdengar kacau sebab sistem dan jaringan sedang tidak baik-baik saja.
Sementara itu, para siswa yang diterima melalui jalur afirmasi maupun jalur prestasi diarahkan mengisi lembar-lembar formulir pendaftaran ulang…
Well, begitulah gambaran hari pertama PPDB di SMAN 6 Tanjungpinang untuk jalur zonasi. Sesuai Juknis, tentu saja, kegiatan ini akan berlangsung sampai 26 Juni mendatang, bung.***